10 Juli 2012

Mana Bekalmu untuk di Alam kubur ?


Ketika seseorang meninggal dunia dan telah diusung dalam sebuah keranda menuju liang kubur, maka ada 3 perkara yang ikut menyertainya yaitu :
1. Keluarganya
2. Hartanya
3. Amalnya

ada 2 perkara yang akan kembali yaitu keluarganya dan hartanya.
Sementara amalnya akan tinggal bersamanya selamanya.

Maka ketika ruh meninggalkan jasad...
terdengarlah suara teriakan sangat keras dari langit ,
"wahai fulan anak si fulan..
Apakah kau yang telah meninggalkan dunia, atau dunia yang meninggalkanmu..............
apakah kau yang telah menumpuk harta kekayaan, atau kekayaan yang telah menumpukmu..............
apakah kau yang telah menumpuk dunia, atau dunia yang telah menumpukmu..............
apakah kau yang telah mengubur dunia, atau dunia yang telah menguburmu..............."

ketika mayat tergeletak akan dimandikan....
terdengarlah suara teriakan sangat keras dari langit,
"wahai fulan anak si fulan...........
Mana badanmu yang dahulunya kuat, mengapa kini terkulai lemah
mana lisanmu yang dahulunya fasih, mengapa kini bungkam tak bersuara...........
mana telingamu yang dahulunya mendengar, mengapa kini tuli dari seribu bahasa..............
mana sahabat-sahabatmu yang dahulunya setia, mengapa kini raib tak bersuara.............."

ketika mayat siap dikafani..........
suara dari langit terdengar memekik,
"wahai fulan anak si fulan...............
berbahagialah apabila kau bersahabat dengan ridha Allah
celakalah apabila kau bersahabat dengan murka Allah...........

wahai fulan anak si fulan.............
Kini kau tengah berada dalam sebuah perjalanan sangat jauh tanpa bekal................
kau telah keluar dari rumahmu dan tidak akan kembali selamanya
kini kau dalam perjalanan panjang pada sebuah tujuan yang penuh pertanyaan."

ketika mayat diusung dalam keranda....
Terdengarlah suara teriakan dari langit,
"wahai fulan anak si fulan............
Berbahagialah apabila amalmu adalah kebajikan
berbahagialah apabila matimu diawali tobat
berbahagialah apabila hidupmu penuh dengan taat."

ketika mayat siap dishalatkan....
terdengar dari langit suara teriakan,
"wahai fulan anak si fulan......
Setiap pekerjaan yang kau lakukan kelak kau lihat hasilnya di akhirat...............
apabila baik maka kau akan melihatnya baik.............
apabila buruk, kau akan melihatnya buruk..........."

ketika mayat dibaringkan di liang lahat........
terdengar suara teriakan dari langit,
"wahai fulan anak si fulan..........
Apa yang telah kau siapkan dari rumahmu yang luas di dunia
untuk kehidupan yang penuh gelap gulita di sini................

wahai fulan anak si fulan.............
Dahulu kau tertawa, kini dalam perutku kau menangis
dahulu kau bergembira,kinidalam perutku kau berduka
dahulu kau bertutur kata, kini dalam perutku kau bungkam seribu bahasa.........."

ketika semua manusia meninggalkannyasendirian....
Allah berkata kepadanya,
"Wahai hamba-ku.....
Kini kau tinggal seorang diri
tiada teman dan tiada kerabat
di sebuah tempat kecil, sempit dan gelap..
Mereka pergi meninggalkanmu...... seorang diri
padahal, karena sebab merekalah ................
dulu kamu pernah melanggar perintah-Ku
Tetapi hari ini,....
Akan kutunjukan kepadamu kasih sayang-ku
yang akan takjub seisi alam
aku akan menyayangimu..................
lebih dari kasih sayang seorang ibu pada anaknya".

Kepada jiwa-jiwa yang tenang Allah SWT berfirman,
"Wahai jiwa yang tenang
kembalilah kepada tuhan-Mu
dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya
maka masuklah ke dalam golongan hamba-Ku
dan masuklah ke dalam surga-Ku"

Semoga kematian akan menjadi pelajaran yang berharga bagi kita dalam menjalani hidup ini.
Rasulullah saw. menganjurkan kita untuk senantiasa mengingat kematian.

Tolong tulisan ini disebar-luaskanke seluruh penjuru alam, agar kita semua mendapat amal kebajikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar