4 Juli 2012

TAK PERLU KHAWATIR, PENGGUNA INTERNET BISA CEGAH INTERNET DOOMSDAY 9 JULI

Foto: TAK PERLU KHAWATIR, PENGGUNA INTERNET BISA CEGAH INTERNET DOOMSDAY 9 JULI 
Peringatan yang disampaikan Pemerintah Australia dan FBI tentang serangan DNS Changer dan rencana mematikan internet telah mengundang reaksi pengguna internet di sejumlah negara. Pengguna internet sebenarnya tidak perlu khawatir, Google akan memberikan bantuan melalui search enginenya. Pengguna sendiri bisa dengan mudah mengenali ciri-ciri serangan virus ini. Untuk komputer yang terinfeksi, saat pengguna menuju situs yang diingini maka DNS Changer akan mengalihkan ke situs lain. Itu adalah ciri dari serangan virus 9 Juli tersebut.

Kalau pengguna menggunakan google serangan virus ini akan diketahui saat melakukan pencarian menggunakan search engine, dengan cara memberi tahu lewat sebuah peringatan dalam suatu dialogue box bahwa komputer tersebut dijangkiti DNS Changer. Teknisi keamanan Google, Damian Menscher mengtakan peringatan itu akan muncul di atas kolom kata kunci usai pengguna melakukan pencarian. Peringatan yang diberikan Google berbunyi: We believe that your computer is infected with malicious software. If you don't take action, you might not be able to connect to the internet in the future (Kami percaya komputer Anda terinfeksi program jahat. Jika Anda tidak mengambil tindakan, Anda mungkin tidak dapat terkoneksi internet di masa mendatang).

Disamping Google, FBI pun sudah menyiapkan antisipasi.  Pengguna bisa menggunakan situs http://www.dcwg.org untuk mengecek apakah PC yang dioperasikan terinfeksi virus tersebut. Atau bisa juga pengguna mengetes PC apakah terinfeksi DNS changer atau tidak dengan mengakses situs http://www.dns-ok.us/ . (KF-Mrg/10/Kompas/Vivanews) | Follow KF di Twitter: @koranfesbukPeringatan yang disampaikan Pemerintah Australia dan FBI tentang serangan DNS Changer dan rencana mematikan internet telah mengundang reaksi pengguna internet di sejumlah negara. Pengguna internet sebenarnya tidak perlu khawatir, Google akan memberikan bantuan melalui search enginenya. Pengguna sendiri bisa dengan mudah mengenali ciri-ciri serangan virus ini. Untuk komputer yang terinfeksi, saat pengguna menuju situs yang diingini maka DNS Changer akan mengalihkan ke situs lain. Itu adalah ciri dari serangan virus 9 Juli tersebut.

Kalau pengguna menggunakan google serangan virus ini akan diketahui saat melakukan pencarian menggunakan search engine, dengan cara memberi tahu lewat sebuah peringatan dalam suatu dialogue box bahwa komputer tersebut dijangkiti DNS Changer. Teknisi keamanan Google, Damian Menscher mengtakan peringatan itu akan muncul di atas kolom kata kunci usai pengguna melakukan pencarian. Peringatan yang diberikan Google berbunyi: We believe that your computer is infected with malicious software. If you don't take action, you might not be able to connect to the internet in the future (Kami percaya komputer Anda terinfeksi program jahat. Jika Anda tidak mengambil tindakan, Anda mungkin tidak dapat terkoneksi internet di masa mendatang).

Disamping Google, FBI pun sudah menyiapkan antisipasi. Pengguna bisa menggunakan situs http://www.dcwg.org/ untuk mengecek apakah PC yang dioperasikan terinfeksi virus tersebut. Atau bisa juga pengguna mengetes PC apakah terinfeksi DNS changer atau tidak dengan mengakses situs http://www.dns-ok.us/ . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar